Halo Readers.. Kali ini, gw akan tulis cerita travelling gw dengan bahasa Indonesia. Kenapa? Karena ini adalah bulan Agustus, bulan kemerdekaan kita, dan karena tempat yang gw kunjungi berikut ini adalah salah satu tempat yg kece di Bali-Indonesia, tapi malah jarang di kunjungi sama orang Indonesia.nya sendiri.
Mari kita mulai dengan kemana gw pergi minggu lalu.
Munduk Wilderness
Sebuah operator adventure yang terletak di desa Munduk. Desa Munduk ini berada di Bali bagian tengah, kalau kalian pergi ke desa Munduk dari arah Kuta / Seminyak di butuhkan sekitar 1,5-2 jam travelling time untuk sampai ke desa ini.
Jadi apa sih yg desa ini tawarkan? Well, kalau kamu pencinta ngopi2 cantik sih gak akan nemu yang begituan yahh disini.. tapii kalo kamu suka dengan pemandangan cantik dan aktivitas yang sedikit berbeda dari biasanya.. Tempat ini adalah tempat yang tepat untuk di kunjungi!
Penasaran kayak apa? Langsung liat aja yukk VLOG dari gw dan temen2..
Buggy Ride
Munduk wildnerness ini menawarkan berbagai jenis adventure yang bisa di lakukan di desa Munduk. salah satunya adalah Buggy Ride *sorry yaa kalo gw selalu mention ATV di VLOG gw, karena kita semua baru tau itu namanya buggy at the end of the trip. doeng bngt ga siihh.. hahaha..*
Jadi Buggy ini beda dengan ATV.. kalo ATV itu kayak motor bentuknya, dan kalo buggy itu kayak mobil (dengan kapasitas seperti mesin motor 250cc), kesamaan dari kedua alat ini adalah mereka cuman bisa maju jalannya dan ga bisa di reverse atau mundur.. haha.
Dulu gw pernah naik ATV di Cappadocia , itu pengalaman yg asik bngt dan tak terlupakan. Medannya pun ga sampe susah gimana. Nahh, pas naik si buggy ini, it’s a whole different experience. Pertama2 gampang, lalu makin lama makin susah, dari aspal sampai ke tanjakan bebatuan. Buggy yang gw setir pun beberapa kali stuck di bebatuan besar. Kalau-pun dia nggak stuck, buggy itu bisa miring 45 derajat atau lebih sewaktu kita off-road. Duhh.. rasanya itu buggy udah mau terbalik terus dehh.. haha.
Gw sama temen cewek gw, udah teriak2 dan sedikit panik aja setiap kali buggy itu miring.. haha.. Deg-deg-an tapi fun gt.. Tapi untung bngt ada dua orang mas2-nya yang bantuin kita kalau buggy kita stuck, kalau nggak sihh, bisa nyerah deh kyknya di tengah perjalanan. haha. Maaf yaa di video ga ada clip dimana kita stuck, karena udah keburu panik pas stuck.. hehe..
Ohh, Btw ada satu kejadian mujizat juga nih pas buggy-nya stuck.. Karena buggy gw nabrak batu gede, buggy gw pun harus di angkat dan di geser sama kedua mas2 team leader kita.. Nah, pas gw lagi nungguin semua buggy untuk lewat di pinggir cliff, gw hampir ketabrak buggy temen gw sendirii cuyy.. haishh.. *Yes, jangan tanya gw kenapa berdiri di cliff, gw pun ga tau kenapa gw memilih untuk berdiri disana*
Untung bngt Tuhan masih mau gw hidup.. itu buggy dengan kecepatan tinggi menikung ke arah gw, dan yg gw lakukan hanyalah teriakk dan reflek menahan ban mobil dari buggy itu yang pas bngt ngerem di waktu yg tepat.. *fiuhhh.. Untung itu rem nya masih pakem jugaa..* Kalo nggak, gw pasti udah jatuh cuyy ke jurang, karena gw pun udah ga bisa step back ke blakang satu langkah pun.. ~.~”
Danau Tamblingan
Setelah kita mengendarai buggy selama kurang lebih 20 menit, kita pun di ajak untuk Canoe-ing di Danau Tamblingan. Jadi ceritanya ada beberapa spot yang kita bisa kunjungi dengan buggy ini, and our first spot is Tamblingan Lake.
Danau yang di kelilingi hutan ini berhawa sejuk, sangatlah tenang dan airnya pun terlihat bersih dan menyegarkan. Tapi karena Danau Tamblingan ini mempunyai kedalaman sedalam 90 meter, jadi tidak di sarankan untuk berenang di danau ini. Dan mitos mengatakan bahwa di jaman dahulu kala, desa munduk di serang wabah penyakit epidemi, dan masyarakat disana harus turun ke danau ini untuk mengambil air yang di percayai bisa menyembukan penyakit pandemic tersebut.
Trekking
Setelah kita Canoe-ing, kita langsung heading our way to the hills. Dimana trail buggy ini menjadi semakin susah untuk di lalui. Setelah stuck beberapa kali seperti cerita yang di atas, akhirnya kita pun istirahat sejenak di pinggir hutan untuk menyantap makan siang yg sudah di pack oleh Mas Putu dan temannya(para team leader kita).
I have to admit, this is the most memorable lunch ever. Kapan lagi makan burger di pinggir hutan, di atas mobil buggy. Lalu udaranya pun sejuk, bisa mendengar kicauan burung dan bbrp suara binatang lainnya yg datang dr hutan, lalu menikmati indahnya alam Indonesia.. hehe..
Setelah lunch, kita pun pergi trekking ke hutan di sebelah tempat parkir buggy kita ini. Hutannya masih bersihhh, ga ada sampah, dan trailnya pun masih belum keliatan banget. Jadi kalo ga ada si Mas Putu ini, di jamin kesasar dehh di hutannyaa.. haha..
Coffee Plantation
Coffee Plantation ini adalah destinasi terakir kita, dimana kita bisa melihat biji kopi, perkebunannya yang seluas 5 hektar, dan minum kopi robusta yg fresh yang katanya baru di tumbukk..
Mereka pun punya kopi luwak juga, katanya luwak itu hanya makan biji kopi yg merah aja loh.. Nah, kalo warna yg hitam itu katanya sudah matang biji kopinya.. dan ternyata butuh waktu 2 bulan untuk menjemur biji kopi sebelum di proses lebih lanjut.. *geleng2*, pantesan aja yahh kopi itu ga murah harganya.. haha..
Sekian dari kitaa.. semoga kalian suka VLOG.nya.. kalau kalian pengen coba aktivitas yang menyenangkang ini, bisa langsung cuss ke website ini.. hehe.. *Ini bukan endorse loh btw, cuman gw suka aja sesekali melakukan aktivitas outdoor yg seru kayak ginii.. hehe.
Fun fact : gw dan teman2 adalah group orang Indonesia ke 4 di tahun ini! wow bngt ga sihh..?? kayaknya orang2 indo yang di Bali cuman ngafe2 cantik aja nihh di seminyak.. hahaha.. Jadi kata mereka semua pengunjung mereka adalah foreigners, dan kebanyakan dari Eropa. Ohh, btw harga yang di cantumkan di website itu harga untuk foreigner.. Jadi email mereka langsung aja untuk harga local.nya.. hehe..
See you on next adventure yaa.. =))
at Munduk Wilderness basecamp
Wuih, seru kayaknya Jen! 😀
LikeLike
seruu bangett ko! hehe..
LikeLike
Ahhh.. Seruu bangett Jen 😀 Jadi mupeng liatnya.. Oh ya, jadi pengingat tuh biar kapan2 lebih waspada dan hati2.
LikeLike
Seruu abiss sih pyy.. Jarang main yg kyk gini juga kan soalnyaa.. Hehe.. Iyaa.. Harus hati2 juga main2 giniann.. Safety first..
LikeLike
bener banget Jen, keknya excursion ini jarang banget gw liat buzzing nya di sos med deh!
Mau nyoba beneran, kalo ke Bali emang mesti banget nyoba2 hal yang baru ya 🙂
LikeLike
Iyaaa.. Kmrn sempet bumped into the lady who own this place pas kita mau pulang. Dia sampe bingung kita tau darimana.. Mungkin orng indonya sendiri cuman prefer ngafe2 cantik di pinggir pantai aja kali yaa. Haha.
LikeLike